
bptdmaluku.com – Komisi III DPRD Provinsi Maluku Melaksananan RAPAT Koordinasi Bersama Mitra pada Kamis (13/1/2022) di Ruang Rapat Komisi III Gedung DPRD, yang bertujuan menyiapkan usulan program yang akan di bahas dengan Kementerian-Kementerian Nantinya.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXIII Provinsi Maluku Suhendro Wagiono Turut Hadir bersama Kasie Lalin ASDP Farouk Suneth dan Kasie Transjal Iwan Sarwoko.
Sejumlah aspirasi telah disiapkan Komisi III DPRD Maluku untuk disampaikan ke pemerintah pusat pada 18 januari mendatang.
“Hari ini kita dalam rangka koordinasi agar semua mitra menyiapkan data-data menjadi kebutuhan usulan program yang bisa diperjuangkan pada kementerian di Jakarta,”ujar Wakil Ketua Komisi III Hatta Hehanusa.
Dikatakan, dalam rapat kerja, banyak anggota mengangkat berbagai persoalan yang berada di daerah pemilihannya masing-masing termasuk didalamnya sektor perhubungan, salah satunya dermaga Wailey, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), dari 2017-2022 belum juga dibangun, dikarena persoalan tanah.
Menanggapi Hal Tersebut di atas Kepala BPTD Wilayah XXIII Provinsi Maluku Mengatakan Pelabuhan Penyeberangan Wailey akan dibangun jika pemerintah Kabupaten SBB sudah mengantongi sertifikat tanah lahan tersebut dan kemudian dihibahkan ke pemerintah pusat untuk selanjutnya dibangun oleh Ditjen Pehubungan Darat melalui BPTD.
Lanjutnya Menanggapi tentang KMP. Layur bahwa saat ini sudah selesai diperbaiki dan sudah dalam proses persiapan untuk kembali beroperasi di lintasan Wailey – Umeputih setelah beberapa minggu lalu terpapar ombak akibat cuaca buruk di pesisir pantai pelabuhan penyeberangan wailey yang mengakibatkan Patahnya Kemudi Kapal.
Sebagai Penutup Suhendro Wagiono Menyampaikan Informasi Kepada Seluruh Anggota Rapat Bahwa Pelabuhan Penyeberangan Poka Akan kembali Beroperasi serta Meminta DPRD untuk Menyampaikan kepada BUMD Mitra Karya milik Pemerintah Kabupaten SBT (Seram Bagian Timur) sebagai Pengelola KMP. Bobot Masiwang yang saat ini mangkrak dan karam di tepi Pelabuhan Penyeberangan Poka untuk segera di Evakuasi karena akan ada 4 Kapal yang Bersandar di Pelabuhan tersebut antara lain :
- KMP. Tanjung Kabat
- KMP. Tanjung Sole
- KMP. Lori Amar
- KMP. Bahtera Nusantara 02
Masing-masing Kapal Tersebut Melayani Rute Penyeberangan Perintis dalam Provinsi Maluku. (JS)